Deretan Anime yang Dilarang di Berbagai Negara di Dunia

Rabu, 27 April 2022

Tidak semua anime dinilai layak ditonton di semua negara. Karena dianggap telah melanggar norma tertentu atau tidak sesuai dengan nilai dan budaya yang mereka anut, anime ini pun dilarang tayang di beberapa negara. Setiap negara mempunyai pelarangan yang berbeda.

Jadi, ada sebagian anime yang mengandung konten yang dirasa tidak patut ditayangkan kepada para penontonnya. Apalagi kalau itu ditujukan kepada warga yang usianya masih sangat muda. Berikut ini adalah anime yang dilarang oleh berbagai negara.

Tokyo Ghoul - China
Tokyo Ghoul adalah salah satu serial manga terlaris sepanjang masa dan serial anime terpopuler. Namun, serial ini dilarang di negara China karena sejumlah orang percaya kalau serial ini mendorong tren berbahaya bagi remaja untuk menjahit kulit mereka.


Selain itu, serial ini juga dilarang karena memperlihatkan adegan kekerasan dan kejahatan terhadap moralitas. Dengan begitu, rasanya tidak sulit bagi orang untuk mendapatkan animenya saat ini.








High School DxD - Selandia Baru
High School DxD memang merupakan serial anime kondang yang juga dikenal karena mengandung tema seksual. Karena usia karakternya masih muda-muda, Selandia Baru memutuskan untuk melarang serial ini karena dianggap mengeksploitasi anak muda secara seksual.

SCAN DISINI FREE VOUCHER 200RB




Pokemon - Arab Saudi
Kalian pasti bertanya-tanya, kenapa anime yang terlihat lurus-lurus saja ini malah dilarang di Saudi Arabia. Jelas, temanya jauh berbeda dari Attack on Titan (AoT). Tapi, Arab Saudi punya banyak pemikiran atas serial yang sangat mengglobal ini.


Mereka melihat permainan ini sebagai bentuk judi, yang dimana disana memang dilarang. Serial ini juga dianggap mendorong kepercayaan dalam sebuah evolusi. Terakhir, simbolnya mempromosikan agama Shinto Jepang dan Kristiani. Singkatnya, anime ini dan game-nya terlalu Zionis bagi mereka.








Sangat disayangkan beberapa anime dilarang di berbagai macam negara yang padahal alur ceritanya sangatlah seru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *